Cara Mendefrag Hard Disk pada Komputer Windows

 

Ketika komputer Anda menulis data ke sebuah berkas di hard drive Anda, komputer tidak selalu bisa menempatkan semua data bersama-sama. Sebagian berkas mungkin ditulis di dekat bagian awal disk, sedang sisa berkasnya bisa ditulis di dekat bagian akhir. Ini menyebabkan program berjalan dengan lambat, karena komputer menghabiskan waktu untuk mengambil potongan-potongan berkas dari seluruh disk.

Mendefrag volume disk berarti menata berkas (dan ruang kosong) secara berurutan, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membaca berkas.^[1] Ada berbagai alat yang tersedia untuk mendefrag komputer, dan satu versi sudah disertakan dengan MS Windows. Di bawah ini adalah beberapa cara untuk mendefrag komputer Windows Anda.
Iklan

Langkah

1. 
   1
   Perhatikan hal-hal yang tidak perlu Anda lakukan. Beberapa saran lama mungkin masih melekat dalam pikiran Anda ketika Anda ingin mendefrag; daftar ini menunjukkan apa yang tidak perlu Anda khawatirkan:
   

   • Dulu dianjurkan untuk membuka Windows dalam "Safe Mode". Sekarang tidak perlu lagi.
   • Tidak perlu menghapus program yang tidak Anda gunakan atau butuhkan. Namun, sesuai dengan aturan umum dalam rumah tangga, membuang apa yang tidak Anda gunakan adalah ide yang baik.
   • Anda tidak perlu menutup semua program yang tidak diperlukan atau membatalkan jalannya program yang sudah terjadwal.
   • Anda tidak perlu menghapus berkas temporary.
   Iklan
2. 
   2
   Jika Windows menganjurkan agar Anda mendefrag drive Anda, ikuti saja anjuran itu dan klik "Defragment Disk". Mudah!
   Iklan

Metode 1 dari 7: Rincian Windows

1. 
   1
   Perhatikan bahwa versi MS Windows yang berbeda menampilkan berbagai level rincian yang berbeda tentang sebelum dan sesudah penggunaan volume. Tabel ini menerangkan arti dari area berwarna:
   

   {| class="wikitable" border="2" cellpadding="4" cellspacing="0" bgcolor="azure"|-| Style="background:blue" | xxx| Style="background:azure; color:black" |   Area BIRU adalah bagian di mana berkas dan direktori berada di tempat yang berdampingan dan berdekatan..|-| Style="background:white" || Style="background:azure; color:black" |   Area PUTIH adalah area yang tidak terpakai.|-| Style="background:red" || Style="background:azure; color:black" |   Area merah berisi potongan (fragmen) dari berkas yang harus dikumpulkan dan ditempatkan di lokasi dengan ruang tidak terpakai yang cukup sehingga berkas yang dihasilkan berada dalam satu (atau sesedikit mungkin) potongan.|}
   Iklan

Metode 2 dari 7: Windows 7

1. 
   1
   Perhatikan bahwa fitur Defragment Windows 7 berjalan secara otomatis, tetapi jika Anda ingin mengontrolnya secara manual, ikuti langkah-langkah berikutnya.
2. 
   

   
   2
   Buka Control Panel.
3. 
   3
   Buka "System and Security".
4. 
   4
   Klik "Defragment Your Hard Drive".
5. 
   5
   Pilih drive untuk dianalisis. Misalnya, drive "C:".
6. 
   6
   Klik "Analyze Disk".
   

   • Perhatikan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk mendefrag tergantung pada ukuran volume dan jumlah fragmentasi (merah).
   • Meskipun Anda bisa terus bekerja ketika alat defragmentasi berjalan, respon sistem seringkali akan sangat lambat. Pertimbangkan untuk memulai defrag sebelum Anda istirahat di malam hari dan biarkan defragmentasi berjalan dalam semalam.
   • Jika Anda harus bekerja setelah defragmentasi dimulai dan Anda tidak tahan dengan kinerja buruk komputer Anda, pause atau hentikan alat defragmentasi. Jika Anda berhenti berkas yang telah didefrag masih terkonsolidasi. Keuntungan dari pause adalah bahwa alat tersebut akan meneruskan defragmentasi ketika prosesnya dilanjutkan kembali.
7. 
   7
   Ubah jadwal defragmentasi sebagai berikut. Jika Anda ingin menetapkan hari di minggu yang digunakan untuk defragmentasi, lakukan hal berikut:
   

   • Klik "Configure Schedule".
   • Buka menu harinya.
   • Pilih "Day (misalnya, Sunday)".
   • Klik "OK".
   • Klik "Close".
   Iklan

Metode 3 dari 7: Windows Yang Lain

1. 
   1
   Klik "My Computer" di Desktop. Klik kanan pada drive yang ingin didefrag, misalnya, "C:" dan klik properties dan driver properties (kotak dialog akan muncul.)
2. 
   2
   Dalam kotak driver properties, klik tab "Tools".
3. 
   3
   Klik "Defragment Now".
   Iklan

Metode 4 dari 7: Menjalankan Lagi

1. 
   1
   Pertimbangkan untuk menjalankan lagi. Menjalankan kembali alat defragmentasi untuk yang kedua kali pada volume yang sama dapat membantu karena defragmentasi yang pertama akan membuat ruang yang tidak terpakai menjadi tertinggal di potongan yang lebih besar daripada sebelum melakukan defragmentasi. Menjalankannya lagi membuat potongan-potongan berkas yang tidak dapat dikumpulkan dan ditempatkan secara berdampingan selama defragmentasi pertama bisa dioptimalkan dalam defragmentasi berikutnya.
2. 
   2
   Periksa laporannya. Setelah alatnya selesai, tampilkan laporannya. Hal penting yang harus diperiksa adalah berkas dengan banyak fragmen (lebih dari 20) yang Anda gunakan. Tidak ada gunanya mendefrag berkas yang tidak pernah Anda akses!
3. 
   3
   Defrag berkas secara sendiri-sendiri. Jika laporannya menunjukkan sebuah berkas dengan banyak fragmen (yang Anda gunakan), ada perangkat gratis untuk membuat berkas tunggal (atau berkas-berkas yang cocok dengan sebuah pola) menjadi berdampingan.

Metode 5 dari 7: Dari Command Line

1. 
   1
   Jalankan Program Disk Defragmenter.
2. 
   2
   Klik "Start", lalu "Run". Masukkan "dfrg.msc" di jendela tersebut. Atau, mulailah dengan mengklik "Start", "Programs" (atau "All Programs"), "Accessories", "System Tools", "Disk Defragmenter". Sebuah jendela yang mirip dengan jendela di sebelah kanan akan muncul.
3. 
   3
   Klik "Analyze" sehingga Anda dapat melihat apa kerusakannya, lalu ihatlah laporannya. Jika Anda ingin melanjutkan: Pastikan bahwa drive yang Anda inginkan sudah dipilih ("C:" adalah drive default-nya), dan klik tombol Defragment.
4. 
   4
   Tunggu sampai prosesnya selesai. Duduk dan rileks ketika komputer menata berkas Anda yang terfragmentasi.